Berikut ini adalah cerita singkat mengenai Naruto Shippuden The Movie 6 : Road To Ninja. Admin Secret-Me mengucapkan : Selamat membaca !
[SCENE ONE]
Adegan pertama yang muncul dalam film adalah kilas balik serangan ekor
sembilan di Konoha. Tentu saja kita semua tahu bahwa Hokage Keempat dan
Uzumaki Kushina mengorbankan hidup mereka untuk melindungi Naruto, dan
kilas balik berakhir dengan percakapan Kushina mengenai masa kanak-kanak
Naruto yang kesepian yang akan dia miliki.
[SCENE TWO]
Sekarang kita masuk ke masa Konoha saat ini di mana kita melihat semua
ninja favorit kita di hutan. Alasannya? Ada Akatsuki, sekarang setiap
orang tahu mereka semua mati jadi mengapa mereka di sini? Semua orang
akan terkejut tapi kemudian Naruto bergegas merusak rencana mereka.
Terjadi perselisihan dua sisi tapi berakhir ketika Naruto terjebak oleh
salah satu dari mereka dan Sai datang untuk menyelamatkan, dan salah
satu tangannya Sai terpenggal. Akatsuki mundur dan memberikan Konoha
kemenangan.
Semua orang kembali ke rumah mereka dan Tsunade meninggalkan Shizune
untuk memeriksa tangan Sai yang terpenggal, memiliki zat putih yang aneh
di atasnya. Seraya Naruto keluar dia melihat setiap anak dengan orang
tua mereka berkomentar bahwa anak-anak mereka harus dipromosikan menjadi
Jounin. Naruto yang merasa kesepian pun pergi. Sementara itu Sakura
terlihat bersama orang tuanya merasa terganggu dengan komentar memalukan
mereka.
Naruto terlihat lagi berjalan bersama Sai, dalam perjalanan kembali ke
rumahnya, ia melihat anak-anak kecil menikmati hidup mereka dengan orang
tua mereka dan itu membuat lubang di dalam hati Naruto. Ketika Naruto
sampai di rumah dia berkata, “Aku pulang” tapi tidak ada jawaban.
Iruka mengajak Naruto untuk makan ramen tak menyadari buruknya suasana
hati Naruto. Naruto memesan seperti biasa, tetapi ia melihat bahwa
topping favoritnya tidak ada ‘naruto,’ (kue ikan), tetapi ‘menma’
(rebung). Naruto mulai mengamuk dengan kekanak-kanakan bertanya di mana
‘naruto’ itu tapi Tenuchi hanya meminta maaf mengatakan bahwa itu telah
habis hari ini. Iruka mencoba untuk menenangkan Naruto tapi Naruto
memilih meninggalkan tempat itu.
Sepanjang jalan Naruto mendengar Sakura berdebat dengan orangtuanya dan
meninggalkan rumahnya juga, pergi bersama Naruto untuk menenangkan diri.
Mereka terlihat di taman bermain. Sakura berbicara tentang betapa
menjengkelkan hidupnya dan berharap orangtuanya tidak ada. Itu normal,
tetapi seorang shinobi hebat adalah pahlawan. Naruto tidak mengerti dan
bertanya-tanya mengapa Sakura berpikir seperti itu, tapi diakhir
percakapan Sakura berkata “hanya Sasuke-kun yang akan mengerti aku. “
Tobi muncul dengan santai, dan Naruto-Sakura menghadapinya tapi tidak
bisa melancarkan serangan padanya. Ada sebuah bola yang dipegang Tobi
dan dia melemparkannya ke udara dan menyilaukan Naruto-Sakura.
[SCENE TIGA]
Naruto dan Sakura menangkalnya namun Tobi tidak lagi terlihat. Mereka
kemudian melihat Tim 8 berjalan. Hinata melihat Sakura dan menuduh dia
berkencan dengan Naruto. Sakura terkejut oleh perubahan sikap yang
mendadak, tapi Naruto mencoba untuk menenangkannya. Hinata memegang
Naruto dan bertanya mengapa ia membelanya. Kiba dan Shino melihat
pemandangan dengan sesekali Kiba berteriak “Nyaaa …” karena Akamaru
menggigitnya.
NaruSaku mencoba untuk pergi ke jalanan desa. Dari sana kita melihat Tim
10. Anak-anak lelaki tim berdebat tentang apa yang akan mereka lakukan,
Ino mencoba menenangkan mereka. Naruto dan Sakura panik oleh perubahan
sikap semua orang. Ino melihat mereka dan berjalan mendekati mereka. Ino
ingin menjadi kuat seperti Sakura meninggalkannya dan menjadi bingung
tapi kemudian ia melihat sesuatu …. ayahnya Hokage Keempat?
Ino juga mengundang mereka ke pemandian air panas.
Tiba-tiba … Sasuke muncul!
Naruto dan Sakura terkejut menanyainya tapi Sasuke malah tersenyum pada mereka dan bertanya apakah ada sesuatu yang salah.
Adegan beralih ke pemandian air panas, Tenten menandai kunainya berlatih
keras dan Ino bertanya apakah itu berbahaya. Hinata yang tak ada dalam
peristiwa itu melihat Sakura mengatakan siapa yang suka dada rata
sepertimu. Sakura merasa tidak nyaman dan perlahan-lahan menyelam dalam
air, malu.
Dibagian lelaki, Naruto melihat Sasuke. Kiba membuat surai gelembung dan
berpura-pura menjadi singa. Shikamaru tersandung sabun dan menyebabkan
kekacauan, yang membuat Choji mengeluh dan mengembalikan badannya
kembali normal.
Naruto lihat semua orang dan berkata mereka semua aneh tapi kemudian
Neji terlihat mengintip ke bagian wanita. Semua gadis-gadis berganti dan
Hinata perhatikan apa yang sepupunya lakukan dan berteriak padanya.
Rock Lee menabrak jatuh ke ruangan wanita. Ino berjalan menuju Sakura,
takut. Tenten juga marah pada Lee karena ia mengenakan pakaiannya. Semua
orang datang untuk melihat keributan dan melihat Hinata memukuli Lee
dan Neji.
Naruto dan Sakura kemudian melihat ke monumen Hokage, Naruto tak bisa
mengerti apa yang sedang terjadi. Keduanya menduga bahwa itu semua
dilakukan Tobi. Mereka mengakhiri hari dengan pulang ke rumah, Sakura
memperhatikan rumahnya kosong. Dia melihat fotonya sendirian saja, tapi
bahagia. Sakura menyadari dia sekarang tidak memiliki orang tua. Sakura
menikmati saat ini dengan memanjakan dirinya untuk bersenang-senang.
Disisi lain Naruto kembali ke tempatnya, tetapi dia ditabrak seorang
wanita tua yang mengaku telah tinggal di sini selama bertahun-tahun.
Di suatu tempat di perbatasan Si Topeng Rubah terlihat berjalan-jalan,
Tobi terlihat jelas dengannya, bertanya apakah dia akan patuh dalam
menangkap Naruto. Ia tidak setuju.
Sakura bangun dengan mengenakan piyamanya dan melihat apa yang harus dia
kenakan, tetapi kemudian yang dia lihat adalah jubah Hokage Keempat ada
dalam miliknya.
Sakura memperhatikan jendela di mana ia melihat Sasuke ada di balkonnya.
Sakura bersemangat pergi menghampiri, pada saat yang sama dia bertanya
dan Sasuke menjawab dengan mawar di tangannya “Aku akan selalu jadi
temanmu.”. Sakura terlihat bahagia bersamanya dan menghabiskan hari
memuja mawar itu.
Lalu dia pergi untuk bertemu Naruto. Sakura melihat Naruto tidur di
bangku batu. Keduanya kemudian berjalan di sekitar desa dan melihat Sai
dengan karya seninya dan Shino mencoba melarikan diri dari serangga.
Anak-anak muda berlarian menuju Sakura, mengidolakannya dan ingin
menjadi seperti dirinya. Sakura bahkan lebih dipuji oleh situasi, Naruto
menggodanya tentang menyukai dunia ini.
Kembali ke Si Topeng Rubah, Tobi terus menekannya utnuk menangkap
Naruto, itu jelas bahwa ia terganggu olehnya, menyebutkan dia memiliki
sesuatu yang lain yang dapat dilakukan. Tapi dia setuju pula.
Naruto dan Sakura setuju untuk bertemu Tsunade yang mungkin harus tahu
situasi ini. Tapi mereka salah. Naruto mencoba sekali lagi untuk
bertanya apa yang terjadi tapi Shizune meminta mereka untuk pergi.
Tsunade tidak tahu Tobi dan membebaskan mereka. Minato dan Kushina
datang dan melaporkan situasi. Naruto dan Sakura terkejut melihat mereka
berdua di sini.
Untuk Naruto meskipun ia tampaknya marah oleh kenyataan bahwa Tobi pergi
untuk menunjukkan kepada mereka. Kushina terkejut reaksi Naruto dan
memukulnya dengan cara komedi.
Mengabaikan Naruto dan Sakura, Tsunade bertanya apakah misi mereka
berhasil, Minato mengatakan Jiraya telah meninggal di perjalanan dan
diminta untuk mengambil gulungan dari Si Topeng Rubah.
Sekali lagi adegan Sakura di rumahnya masih menikmati hal-hal dan terus
melakukan apa pun yang dia suka. Masih mengidolakan mawar merah
pemberian Sasuke.
Naruto berjalan ke rumahnya dan melihat tempat yang berbeda, di mana ada
cahaya lampu di dalam. Orangtuanya bertanya apakah ia ingin membantu
membersihkan tetapi Naruto dengan kasar menolak. Minato bertanya-tanya
mengapa anak seperti itu. Sekali lagi pukulan Kushina menyerangnya.
Naruto jelas takut ibunya dan setuju untuk membantu bersih-bersih.
Minato ada disana menenangkan Kushina dan mengingatkan Naruto bahwa dia
Api Merah Habanero. Setelah itu Naruto melihat album foto keluarga dan
melihat dia menjalani masa kecil yang cukup normal. Naruto merasa
tersentuh oleh kenangan ini.
[SCENE EMPAT]
Naruto dan Sakura berada dalam misi bersama dengan Guy, Kakashi, Minato
dan Kushina. Mereka memutuskan untuk mendapatkan kembali gulungan dan
menghentikan perangkap Jiraya telah diatur sebelum kematiannya. Seperti
sebelumnya, tim telah merencanakan untuk menghindari perangkap tapi
Naruto sekali lagi mengabaikan perintah. Perangkap telah diaktifkan dan
Katak sekarang melindungi gulungan.
Minato memberitahu semua orang untuk tidak membahayakan katak dan
mengejar anaknya. Naruto menghindari setiap serangan dengan menggunakan
Mode Sage tetapi diganggu oleh katak. Kushina datang untuk menyelamatkan
dan terkena racun atau terbakar oleh semacam asam.
Di dalam hutan Keluarga Uzumaki mencoba untuk ‘fid’ gulungan, Minato
menanyai Naruto bersikap hanya untuk menyelamatkannya berkata dia selalu
seperti itu. Jawaban yang dihasilkan oleh kemarahan mendapatkan
tamparan oleh Minato. Kushina mencoba untuk menghapus ketegangan dan
berjalan pincang ke arah Naruto berkata ia senang mendapatinya tak
terluka. Minato kemudian meminta maaf , berkata itu adalah tugas orang
tua untuk menjaga keselamatan anak-anak mereka. Naruto kemudian masuk
untuk menerima dunia orang tua ini.
Pada akhirnya misi berhasil dan tim kembali. Tsunade melihat gulungan
dan berkata waktunya tidak tepat untuk membuka gulungan itu, ia
menempatkan itu di tempat yang aman.
Naruto bersemangat berjalan pulang di jalan yang sama dan melihat orang
tuanya menyambutnya, akhirnya dia pahami hidupnya di sini, Naruto
berkata, “Aku pulang.”
Si Topeng Rubah terlihat bersama Tobi sekali lagi mempertanyakan
keberadaan Tobi di sini. Ia menjelaskan bahwa ia menjerat Naruto di sini
dengan Tsukiomi.
Sakura sekarang mulai merasa kesepian di rumahnya sunyi dengan suara air
menetes dari wastafel-nya. Mawar Sasuke yang diberikan padanya pun kini
layu, hampir mati. Sakura meninggalkan rumahnya untuk bertemu Sasuke
tapi apa yang dilihatnya membuatnya patah hati. Dia melihat Sasuke
dikelilingi perempuan dan bercanda dengan mereka lalu menawarkan mawar
yang sama kepada mereka. Sakura menangis dan pergi meninggalkannya.
Dia kemudian mencari Naruto untuk meninggalkan dunia ini, namun melihat
Naruto merayakan ulang tahun ibunya dan berbahagia, Sakura melangkah
menjauhi rumah itu. Dia tidak ingin merusak kebahagiaan Naruto.
[FINAL SCENE]
Naruto dan Sakura sekarang di gang, bertanya apa yang Sakura inginkan.
Sakura bertanya apa Naruto senang berada di dunia ini, Naruto bertanya
mengapa dia berbicara soal itu sekarang, tapi setelah Sakura berkata
tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebuah ledakan terjadi.
Si Topeng Rubah dengan santai berjalan di Menara Hokage menuju Tsunade.
Ia mengambil gulungan itu. Dia membiarkan Sage bertopeng lainnya untuk
menghancurkan desa, tetapi warga desa tidak bisa melakukan apa-apa untuk
menangkis mereka. Naruto berlari sampai ke Si Topeng Rubah dan bertanya
di mana Tobi, Si Topeng Rubah menoleh dan sekali lagi dengan santainya
berkata. “Oh, jadi kau kenal dia.”
Sakura naik ke si Topeng Rubah dan berkata seorang pahlawan akan
melindungi desa, jadi dia berlari kepadanya dan bertarung. Si Topeng
Rubah mengelak serangannya dan menangkapnya dengan di tangan kanannya
ada sebuah rasengan ungu dan dengan sekali gerakan desa pun hancur.
Minato dan Kushina senang melihat anak mereka baik-baik saja, tapi
Naruto marah pada Sakura yang menghilang. Dia meminta ayahnya untuk
membantu tapi Minato kemudian berkata “Aku bukan pahlawan.”. Naruto
kemudian memberitahu orang tuanya bahwa ia bukan anak mereka di dunia
ini dan pergi untuk menemukan Sakura. Kushina memohon padanya untuk
tidak pergi.
Naruto ada di rumah Sakura yang hancur dan menemukan jubah Hokage
keempat itu. Adegan kilas balik waktu Tobi bertarung dengan Hokage
Keempat.
Si Topeng Rubah menahan Sakura, Tobi bersamanya juga. Naruto kemudian
menantang Si Topeng Rubah tetapi dia bisa merasakan sesuatu. Naruto
mencoba untuk memukulnya tapi segel di perutnya sakit dan itu merugikan
Naruto.
Tapi coba tebak siapa yang datang untuk menyelamatkan?
Akatsuki!
Akastuki mengalahkan Topeng Sage dan membebaskan Sakura. Itachi
mengangkat Sakura ala brindal style dan berjanji pada Naruto bahwa dia
akan melindunginya. Naruto berterimakasih pada Akatsuki dan pergi
menghadapi Si Topeng Rubah. Naruto menghadapinya sekali lagi tapi dia
kemudian menyadari bahwa ia memiliki kemampuan yang sama seperti
dirinya. Cukup aneh, Sage mundur dan salah satu makhluk Topeng Rubah itu
membantunya.
Topeng itu pun pecah… dan dia menjadi …
The AU Naruto, Menma.
(Sekarang untuk orang-orang yang tidak tahu, nama AU Naruto adalah Menma
yang kau sekarang bisa pahami mengapa Naruto tidak nyaman di dunia ini.
Dan jika kau juga tidak tahu karakter AU memanggil Naruto dengan
namanya.)
Menma memanggil ekor sembilan untuk menghadapi Naruto, Naruto di sisi
lain datang ke suatu tempat perjanjian dengan ekor sembilan untuk
bertarung dengannya. Naruto akhirnya menang tapi kemudian menyebabkan
Tobi mengambil keuntungan dari Naruto yang kelelahan. Dia pergi ke Menma
dan bergabung dengan dia dan berselisih, Naruto yang ter ingat gulungan
Tsunade berbicara dan membukanya untuk menghentikan Menma. Tapi Naruto
tidak bisa bergerak karena Tobi memiliki kontrol penuh dari dunia ini.
Sakura datang dan melindungi Naruto untuk memberinya waktu. Naruto
mengingat kembali latihannya dengan Jiraya, menciptakan sebuah rasengan.
Sakura dipukuli dan jatuh tapi kali ini Naruto menyelamatkannya.
Menggunakan rasengan, Naruto mengalahkan Menma /Tobi mirip dengan
bagaimana Minato me-rasengan Tobi. Menma bebas dari Tobi dan keduanya
jatuh. Tobi menghilang. Rambut Menma berubah kembali menjadi kuning
tampak persis seperti Naruto.
Sakura, Minato dan Kushina berlari menuju mereka berdua, namun Minato
dan Kushina berlari ke Menma dan memeluknya dengan penuh kasih sayang.
Sakura berjalan ke Naruto dan Naruto yang melihat momen keluarga itu
menjadi sakit sekali lagi. Keduanya menghilang melihat Menma dicintai
oleh orang tuanya.
Naruto dan Sakura yang kembali ke tempat bermain, di mana mereka melihat
Kizashi dan Mebuki Haruno dengan putri mereka. Sakura menghampiri
mereka dan berkata pada mereka dia menyesal, dan bersyukur untuk mereka.
Naruto yang melihat adegan ini merasa sakit sekali lagi.
Adegan beralih pada Tobi dan Zestu, mereka berkata bahwa rencana itu
gagal tetapi Tobi mengatakan hal itu tidak. Ia pergi sambil berkata
bahwa itu semua bagaimanapun cobaan.
Naruto berjalan ke rumahnya yang asli dan melihat ada cahaya lampu , ia
heran mengapa dan melihat Iruka membawa kue ulang tahun kepadanya. Dia
tersenyum dan berkata “Selamat datang kembali.” Dan untuk terakhir
kalinya Naruto berkata, “Aku pulang.”
Film ini lebih dari 2 jam.
Suka Dengan Artikel Ini ?
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Informasi
dengan judul "Sinopsis Naruto Shippuden Movie 6 Road To Ninja". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://petotdotcom.blogspot.com/2013/02/sinopsis-naruto-shippuden-movie-6-road.html.
0 komentar "Sinopsis Naruto Shippuden Movie 6 Road To Ninja", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar
Blog Ini Adalah Blog Dofollow
Silahkan Comentar asal tidak Spam :)
Jangan Lupa Tekan G+ nya ya :)